السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

text berjalan

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Menu

Senin, April 01, 2013

Deposan Perbankan Cyprus Dipastikan Merugi

Media Reuters melaporkan, Bank Sentral Cyiprus menyampaikan deposan besar di Bank of Cyprus akan kehilangan 60 persen simpanan di atas 100 ribu Euro. Pemerintah CYprus hanya akan memberikan saham senilai 37,5 persen dari total simpanan di atas 100 ribu Euro.

Konversi simpanan ke dalam saham ini merupakan syarat dari bailout senilai 10 miliar Euro dari Uni Eropa dan International Monetary Fund (IMF). Prasyarat bailout ini sekaligus memberi sinyal banhwa Siprus tak lagi jadi pusat pendanaan luar negeri. Hal ini diprediksi bisa membuat pertumbuhan ekonomi Siprus memburuk dan naiknya angka pengangguran.

Reuters mengabarkan, tak ada tanda-tanda ketakutan dari nasabah di negara-negara zona Eropa lainnya - Yunani, Italia dan Spanyol - paska kejadian di Cyprus.

'Cyprus ini adalah kasus spesial ', kata Menteri Keuangan Jerman, Wolfgang Schaeuble. Ia menegaskan simpanan nasabah di bank-bank Eropa aman.

Permasalahan di Cyprus membuat pelaku pasar yang khawatir menarik investasinya di semua aset berisiko dan mengalihkannya ke aset-aset yang lebih aman. Kondisi tersebut memicu pelemahan mata uang dan pasar finansial. Nilai tukar euro atas dolar bahkan sempat terpuruk ke level terendahnya sepanjang 2013 yakni US$ 1,28, yang diikuti dengan perlemahan mata uang berisiko lainnya termasuk rupiah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar