السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

text berjalan

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Menu

Rabu, April 03, 2013

ETIKA DEMONSTRASI

Dalam negara demokrasi, demonstrasi damai adalah aktifitas legal untuk mengkritik kebijakan pemerintah yang dinilai tidak populer atau guna menyuarakan aspirasi rakyat. Kendati demikian, sebagai negara yang beradab, demonstrasi tentunya harus dilakukan dengan aksi-aksi yang memiliki nilai etik kepatutan bangsa Indonesia. Seperti demonstrasi yang bertepatan dengan 100 hari kinerja kabinet SBY jilid II yang diwarnai dengan aksi kerbau bertuliskan "Si BuYa" / "Si leBaY" serta menginjak-injak gambar SBY-Budiono di Bundaran HI tanggal 28 Januari 2010 lalu.


Orang Narsis, Bisakah Jadi Pemimpin?



 Tingkat kepercayaan diri diyakini bisa mempengaruhi kesuksesan seseorang di dunia kerja. Mereka yang berpotensi untuk menjadi pemimpin adalah yang berkinerja tinggi serta memiliki inisiatif dan rasa pede (percaya diri). Tetapi, bagaimana jika rasa pede itu berlebihan?

Menurut saya, pemimpin terbaik adalah orang yang paling tidak narsis di antara para petinggi. Alasannya, para narsisis umumnya mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan jangka panjang. Mereka terlalu sibuk berusaha mendapatkan pengakuan. Memang, mereka ahli dalam menciptakan relasi baru, tetapi mereka kurang mampu membangun dan mempertahankannya.

Salah satu kriteria yang harus dimiliki oleh pemimpin adalah kemampuannya untuk menerima pencapaian dan kesuksesan orang lain. Dan, orang narsis cenderung kesulitan melakukan hal tersebut.

Sebenarnya, didalam sebuah organisasi atau instansi dapat saja mengangkat seorang pemimpin dengan bakat narsis. Tetapi, jika hal itu ingin dilakukan, si narsis perlu diberikan bimbingan untuk dapat menerima kehebatan orang lain.

Pada dasarnya, sifat narsis dan hobi mempromosikan diri memang manjur untuk melakukan lompatan-lompatan di awal karir. Namun, jika seseorang telah mencapai posisi tinggi dalam organisasi, sifat narsis justru akan merugikan dia.

Pendapat lain tentang hubungan kemampuan memimpin dengan sifat narsis atau pede terlalu tinggi juga dilontarkan oleh Thomas Chamorro-Premuzic, profesor ahli psikologi bisnis dari New York University.

Dalam tulisannya, sang profesor menegaskan bahwa rasa pede bisa menunjang kesuksesan karir seseorang hanyalah sebuah mitos. Ia menilai sifat kurang pede justru bisa membuat seseorang menjadi sukses. Pendapat itu dia simpulkan dari riset yang telah dia lakukan bertahun-tahun. Punya sifat rendah diri memang tidak baik, namun punya pede tinggi pun tidak akan memuluskan jalan karir seseorang.

Orang yang kurang pede justru mampu menentukan tujuan yang lebih realistis dan dapat dicapai. Ada 3 alasan yang mendukung orang-orang ini untuk sukses, yakni:
  1. Mereka cenderung mau mendengarkan orang lain, menaruh perhatian terhadap feedback negatif, serta bersikap kritis terhadap diri mereka sendiri.
  2. Orang-orang yang kurang pede mampu memotivasi orang lain untuk bekerja lebih keras dan melakukan lebih banyak persiapan.
  3. Orang yang kurang pede juga tidak mudah berubah menjadi orang yang arogan.
Kesimpulannya, sifat pede bukanlah modal utama untuk sukses menjadi pemimpin. Sebaliknya, orang-orang yang kurang pede masih punya kesempatan untuk meniti karir menuju posisi puncak.

Selasa, April 02, 2013

Untuk tahun ini Inflansi Inggris dipredisi Stabil Dikisaran 2,8 %

Inggris berharap inflasi selama setahun yang akan datang bisa stabil di kisaran 2,8 persen demikian  dilaporkan sindonews yang dilansir Reuters, Selasa (26/3/2013).

Hasil survei yang dilakukan YouGov Citi ini memberikan kenyamanan bagi Bank Bank of England yang khawatir jika inflasi berkepanjangan.

'Angka-angka ini menunjukkan bahwa depresiasi terbaru dalam revisi sterling ke atas untuk defisit fiskal yang diumumkan dalam anggaran, belum mengangkat ekspektasi inflasi lebih lanjut,' kata ekonom dari Citi, Michael Saunders.

Ekspektasi inflasi dalam jangka panjang 5 sampai 10 tahun ke depan juga tetap stabil pada Maret, sebesar 3,5 persen. Survei ini dilakukan pada 20-22 Maret, setelah anggaran tahunan pemerintah Inggris.

Sebelumnya Bank of England  memperkirakan target inflasi tidak akan sampai pada awal 2016. Namun, harapan masih terbuka untuk pembelian obligasi lebih guna meningkatkan perekonomian Inggris yang stagnan.

Bank Sentral menyebutkan, ekonomi Inggris berada dalam pemulihan lambat berkelanjutan selama tiga tahun ke depan, dan output ekonomi tidak mungkin melampaui pra-puncak krisis keuangan sampai 2015.

Sterling tergelincir setelah data penjualan ritel tegaskan suramnya outlook ekonomi Inggris. Indeks penjualan ritel terpuruk ke level 0 untuk bulan Februari lebih rendah dari estimasi 11 dan publikasi sebelumnya 8. Ini merupakan publikasi data penjualan ritel terburuk sejak Agustus 2012.

Prospek sterling juga dibayangi oleh kesiapan Bank of Englang untuk longgarkan kebijakan moneter lebih lanjut dan juga ancaman Fitch untuk memangkas peringkat kredit Inggris.

Perekonomian Inggris mengalami Kontraksi

Perdana Menteri Inggris David Cameron menyatakan bahwa peningkatan sektor swasta dan investasi merupakan cara terbaik untuk memacu pembangunan yang berkelanjutan.

Perdana menteri kelahiran London, 47 tahun lalu itu sebelum menyampaikan pandangan, terlebih dahulu menyampaikan permintaan maafnya karena tidak bisa menghadiri penyusunan agenda pembangunan global pasca-2015 bersama dua ketua bersama lainnya, yakni Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf.
Peningkatan sektor swasta dan investasi merupakan satu dari tiga pandangan yang disampikan dalam penyusunan kerangka agenda pembangunan global pasca-2015.
Selain itu, Cameron mengharapkan laporan agenda yang dibahas di Bali mencerminkan suatu pemahamanan global yang baru bahwa semua negara memiliki peran untuk menjamin pembangunan berkelanjutan.
Inggris, kata Cameron, akan memanfaatkan G-8 untuk mencapai pengaturan perdagangan dunia yang adil, transparan, dan perusahaan yang membayar pajak.
Cameron mengharapkan pula laporan penyusunan agenda pembangunan itu akan membawa dampak bagi pembangunan dunia apabila ada partisipasi yang menunjukkan hal yang taktis dan spesifik yang salah satunya melibatkan peran komunitas global dalam pematangan agenda pembangunan atau Millenium Development Goals (MDGs).
Sebelum pertemuan di Pulau Dewata, tiga ketua bersama telah melakukan pembahasan ketiga di Monrovia yang menurut Cameron telah mencapai semua kesepakatan yang luar biasa untuk membangun target pembangunan MDGs.
Terget MDGs tersebut di antaranya pengentasan kemiskinan dengan menangani akar masalah yang tak hanya melalui institusi baru yang efektif, pemerintahan yang baik serta adanya pasar yang adil untuk mengubah negara miskin menjadi negara yang sejahtera dan berkelanjutan.

Sementara Perekonomian Inggris berkontraksi pada kuartal terakhir tahun 2012 sesuai dengan perkiraan analis seiring produksi industri yang mencetak penurunan kuartalan terbesar sejak awal 2009, menurut data pemerintah hari Rabu.

Kantor Statistik Nasional mengatakan GDP Inggris turun sebanyak 0.3% pada kuartal terakhir tahun lalu. Dari sisi output, kontraksi dipicu oleh penurunan sebesar 2.1% pada tingkat produksi industri, yang mana merupakan penurunan terbesar sejak kuartal pertama tahun 2009. Dibandingkan setahun lalu, GDP bertumbuh sebesar 0.2%, sedikit lebih rendah dari perkiraan.
Kontraksi kuartalan tersebut membawa Inggris mendekati resesi ketiganya dalam 5 tahun, seiring perekonomian berusaha untuk pulih dari penurunan tajam akibat krisis keuangan tahun 2008.

Data pada kuartal pertama 2013 cukup mix, dengan penurunan tajam pada output sektor manufaktur di bulan Januari namun data survey sektor jasa yang kuat di bulan Februari. Analis memperingatkan bahwa cuaca dingin dan salju saat ini cukup mampu untuk mendorong perekonomian yang sedang rapuh menuju resesi.

Data GDP hari Selasa menunjukkan pendapatan rumah tangga di Inggris turun sebesar 0.1% pada kuartal keempat. Rasio tabungan rumah tangga turun menjadi 6.7%. Demikian monexnews dan analisadaily melaporkan.

Senin, April 01, 2013

Kebijakan Uni Eropalah Yang Menyebabkan Cyprus Alami Krisis


Seorang Analis dan ekonom dari New York  Ian Williams mengatakan dalam sebuah wawancara televisi, bahwa sebenarnya kebijakan ekonomi Uni Eropa (UE) yang menjadi penyebab Siprus mengalami krisis.
' Cyprus dipaksa, sekali lagi, menerapkan kebijakan neo-liberal dengan menciutkan anggaran belanja pemerintah ketika akan menerima anggaran belanja pemerintah untuk meningkatkan ekonomi mereka, bahkan jika pemerintah mengambilalihnya dan menggunakannya dengan produktif '  katanya.
Williams mengatakan, lembaga-lembaga keuangan internasional membuat runtuh Siprus dengan memaksanya menciutkan anggarannya dan harus melepaskan diri dari kebijakan-kebijakan neo-liberal.
Dengan latar belakang ini, ekonomi Cyprus mendapat pukulan lagi dan diperkirakan akan mati dengan diumumkannya oleh pemerintah bahwa akses kepada rekening bank pribadi akan dibatasi dan penarikan dibatasi menjadi 300 euro per hari - peraturan yang diterapkan guna mencegah terjadinya rush ke bank-bank.
Menteri keuangan Siprus mengatakan, sejumlah deposan bank mengalami kerugian hingga 80% aset mereka di dalam kelebihan 100.000 euro.
Tanda tanya tentang mengapa harus masyarakat yang menanggung problema yang bukan tanggung jawab mereka tidak pernah demikian gencarnya di kalangan rakyat Cyprus, dan keadaan sekarang ini merupakan puncak dari pemberlakuan langkah penghematan.


Sementara penanganan yang unik oleh zona euro terhadap bailout Cyprus menambah tekanan downgrade terhadap rating kredit blok Eropa dan menunjukkan para pembuat kebijakan terlalu meninggikan kemampuan mereka untuk menangani krisis, menurut agensi rating Moody's.



Cyprus mendapatkan bailout senilai 10 milyar euro dari pihak internasional pekan ini, namun dengan syarat yang berbeda yaitu dengan mengambil hingga 40% dari dana yang ditabungkan pada bank-bank Cyprus oleh individu kaya dan perusahaan.



Analis pasar cemas bahwa hal ini dapat menjadi contoh yang buruk bagi masa depan dan membuat sektor perbankan kawasan menjadi lebih rapuh jika nasabar berpikir dana mereka sudah tidak aman lagi. Demikian kutipan  berita dari kawan Uni Eropa

Bundesbank Pasok Uang Kertas Ke Cyprus

Bundesbank yang merupakan perbankan nasional Jerman menyatakan telah memasok  uang kertas (banknote) ke  Cyprus ketika perbankan di  pulau itu dibuka kembali pada Kamis lalu  setelah penutupan selama 12-hari.


Uang kertas berasal dari cadangan logistik dari Bank Sentral Eropa, yang disimpan oleh Bundesban ,'demikian uangkap seorang juru bicara bank sentral Jerman.


Menurut harian bisnis Handelsblatt, uang kertas senilai lima miliar euro (6,4 miliar dolar AS) diterbangkan ke Cyprus dalam sebuah pesawat jet Lufthansa. Sementara Laporan media lain menempatkan jumlah antara 1,5-5,0 miliar euro.


Baik Bundesbank maupun ECB bersedia mengkonfirmasi angka tersebut, namun tidak menyangkal salah satu dari kedua angka tersebut. Sementara sumber-sumber keuangan lainnya mengatakan kepada AFP bahwa jumlah itu kurang dari 5,0 miliar euro.


Uang kertas euro tidak dicetak dan disediakan oleh ECB di Frankfurt, tetapi oleh bank-bank sentral nasional berbeda yang membentuk sistem euro tersebut. Tetapi sejumlah bank sentral dipasok oleh bank sentral lainnya, seperti halnya untuk Cyprus.


Sementara dari Italia dilapoerkan, Italia tampaknya ditengah ancaman resesi yang tak berujung. Laju GDP anjlok di Q4 untuk 6 kali berturut-turut, sehingga level produksi Italia jauh dibawah level pra-krisis.


Pada sektor produksi industri khususnya, masih lebih rendah secara signifikan dibanding tahun 2007, mencerminkan penutupan berbagai pabrik setiap bulannya sehingga memicu tingkat pengangguran dan kredit macet.


Permintaan domestik masih menjadi hambatan utama pada aktivitas ekonomi, karena kontribusi positif dari neraca perdagangan gagal mengimbangi kejatuhan laju konsumsi rumah tangga dan aktivitas investasi menuju Italia disebabkan oleh ketidakpastian pemilu di Italia yang makin memburuk.


Sebelum pemilu, petinggi zona Euro memprediksi bahwa Italia masih mampu menjaga perjanjian antara partnet Eropa untuk meraih struktur anggaran yang imbang ditunjang oleh disiplin fiskal yang diterapkan oleh Mario Monti. Namun, sekarang konsolidasi fiskal semakin tidak pasti karena kepastian koalisi Bersani dengan Berlusconi sangat kecil kemungkinan. Demikian laporan lainnya dari kawasan Eropa yang berhasil kami dapat.


Deposan Perbankan Cyprus Dipastikan Merugi

Media Reuters melaporkan, Bank Sentral Cyiprus menyampaikan deposan besar di Bank of Cyprus akan kehilangan 60 persen simpanan di atas 100 ribu Euro. Pemerintah CYprus hanya akan memberikan saham senilai 37,5 persen dari total simpanan di atas 100 ribu Euro.

Konversi simpanan ke dalam saham ini merupakan syarat dari bailout senilai 10 miliar Euro dari Uni Eropa dan International Monetary Fund (IMF). Prasyarat bailout ini sekaligus memberi sinyal banhwa Siprus tak lagi jadi pusat pendanaan luar negeri. Hal ini diprediksi bisa membuat pertumbuhan ekonomi Siprus memburuk dan naiknya angka pengangguran.

Reuters mengabarkan, tak ada tanda-tanda ketakutan dari nasabah di negara-negara zona Eropa lainnya - Yunani, Italia dan Spanyol - paska kejadian di Cyprus.

'Cyprus ini adalah kasus spesial ', kata Menteri Keuangan Jerman, Wolfgang Schaeuble. Ia menegaskan simpanan nasabah di bank-bank Eropa aman.

Permasalahan di Cyprus membuat pelaku pasar yang khawatir menarik investasinya di semua aset berisiko dan mengalihkannya ke aset-aset yang lebih aman. Kondisi tersebut memicu pelemahan mata uang dan pasar finansial. Nilai tukar euro atas dolar bahkan sempat terpuruk ke level terendahnya sepanjang 2013 yakni US$ 1,28, yang diikuti dengan perlemahan mata uang berisiko lainnya termasuk rupiah. 

Minggu, Maret 31, 2013

Menjadi Leader Bagi Diri Sendri



Bayangkan ketika setiap orang memiliki keinginan Memimpin Orang Lain, apakah yang terjadi…? Tentunya Premanisme akan booming, Hukum Rimba merajalela, Yang Kuat Yang Menang, dan banyak lagi chaos yang terjadi.  Sekarang saja dengan banyak poster, baligho, spanduk, gambar-gambar calon pemimpin daerah yang menjamur sudah sangat “menyilaukan” mata dan hati setiap orang yang lalu lalang.  Banyaknya keinginan orang-orang tersebut yang “merasa” lebih baik dan lebih pantas memimpin orang lain telah membutakan banyak mata, baik mata mereka sendiri dan juga mata orang lain.  Pada akhirnya Mata Hati masyarakat kita juga ikut tertutup.
Sangat disayangkan untuk urusan begini, banyak sekali orang yang ingin maju memimpin.  Terkadang mereka lupa bahwa syarat penting bisa memimpin orang lain adalah “Mampu Memimpin Diri Sendiri”.  Hukum Kepemimpinan menjelaskan bahwa Pemimpin yang Baik adalah Pengikut yang Baik.  Pemimpin adalah orang yang dipilih, diikuti karena Kapasitas dan Kemampuannya.  Pemimpin tidak mengangkat diri sendiri, namun diangkat oleh orang lain, yang dengan mata hatinya melihat bahwa dia layak untuk menjadi seorang Pemimpin.
Ketika Anda belum mampu memimpin diri sendiri, sebaiknya dengan legowo mundur dan kembali dalam pertapaan untuk belajar dan terus belajar tentang kepemimpinan.  Sudahkah Anda menyadari, sebelum berangkat maju sebagai calon pemimpin, dan sebelum Anda bersuara bahwa “ini adalah panggilan hati”“ini adalah permintaan masyarakat”, ada baiknya Anda perlihatkan kemampuan Anda memimpin Diri Sendiri dengan menjadi seorang insan yang taat pada ajaran agamanya, anak yang berbakti pada kedua orang tuanya, Ayah yang Bijak bagi Anak-anak, Suami yang setia pada Istri atau Wanita yang taat akan Suami.  Itulah Kepemimpinan Sejati Anda, ketika Anda menjadi Panutan, Pedoman dan Idola bagi Istri/Suami dan anak-anak, serta Orang Tua dan Keluarga.  Cukup rasanya Anda berbangga mampu memimpin diri sendiri daripada memimpin orang lain.  Janganlah keluarga, teman-teman, anak dan istri atau suami bangga hanya ketika Anda menjabat sebagai Walikota, Bupati atau Gubernur, sementara pada akhir tugas Anda hanya seorang pensiunan lapuk.
Pemimpin Besar adalah orang yang mampu memimpin diri sendiri dan keluarganya.  Pemimpin Besar selalu dilahirkan, walau Kepemimpinan dapat dipelajari, namun hakikat kepemimpinan adalah Pilihan yang Dipilih bukan Pilihan untuk Memilih.  Jadilah Pemimpin bagi Diri Sendiri sebelum “Niat” menjadi Pemimpin Orang lain.

KEISTIMEWAAN ILMU TERHADAP HARTA


oleh: HS
Keutamaan Ilmu Atas Harta ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata, “Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu itu akan menjagamu, sedangkan harta engkaulah yang menjaganya. Ilmu itu semakin berkembang dengan infaqkan, sedangkan harta akan berkurang jika dinafkahkan. Ilmu adalah yang mengaturmu, sedangkan harta, engkau yang akan mengaturnya, mencintai ilmu adalah agama yang seorang itu beribadah dengannya. Ilmu akan membuahkan ketaatan di dalam kehidupan pemiliknya serta mengharumkan namanya setelah ia meninggal dunia.
Kebaikan para pemelihara harta akan melenyap bersamaan dengan kepergiannya. Para penimbun harta (pada hakikatnya) telah mati (meskipun) mereka itu masih hidup. Adapun para ulama tetap kekal sepanjang masa. Jasad mereka telah tiada, namun kenangan tentang mereka senantiasa melekat di hati manusia.” (Durus fil Qira’ah al- Mustawa ar-Rabi’, hlm. 16) Sumber: Majalah Asy Syariah no. 70/VI/1432 H/2011, rubrik Permata Salaf.

 Penting manakah antara Ilmu dari pada Harta


Sepuluh orang kaum Khawarij mendatangi Khalifah ke-IV, Ali bin Abi Thalib Ra. Mereka mendatangi Khalifah karena ingin menanyakan sesuatu, di samping rasa iri terhadap kepandaian khalifah, baik dalam ilmu agama maupun lainnya. Rasuluilah Saw pernah bersabda: "Aku ini kotanya ilmu pengetahuan, dan Ali adalah sebagai pintunya."
Sesampainya mereka dihadapan Khalifah Ali, mereka diterima dengan ramah, dan Khalifah menganggap mereka sebagai tamu terhormat.
Salah seorang dari mereka membuka pertanyaan kepada Khalifah Ali: "Wahai Ali, kami adalah sepuluh orang yang diutus oleh kaum kami untuk mengajukan pertanyaan kepadamu, dan kami akan bergiliran bertanya kepadamu. Dan jawabanmu nantinya akan kami bawa pulang kepada kaum kami."

Khalifah Ali menjawab: "Baiklah kalau demikian. Dan apa yang akan kalian tanyakan padaku?"
"Wahai Ali, manakah yang lebih mulia, ilmu pegetahuan atau harta benda, dan terangkan pula sebab-sebabnya?" tanya orang pertama.
"Ilmu pengetahuan itu adalah warisan para nabi, sedangkan harta kekayaaan adalah warisan Qarun, Syadad dan lain-lain. Oleh karena itu, ilmu pengetahuan lebih mulia daipada harta benda," jawab Khalifah Ali.
Kemudian orang kedua memberikan pertanyaan: "Manakah yang lebih mulia ilmu pengetahuan atau harta benda, dan jelaskan sebab-sebabnya?"

"Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmulah yang menjaga dan memelihara pemiliknya, sedangkan harta yang empunyalah yang memelihara dan menjaganya," jawab Khalifah Ali.
Setelah orang pertama dan kedua selesai dijawab oleh Khalifah Ali, kemudian orang ketiga, keempat, kelima, hingga orang kesepuluh mengajukan pertanyaan yang sama seperti yang diajukan oleh orang pertama dan kedua.
Kepada penanya ketiga khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena orang yang berilmu banyak sahabatnya, sedangkan orang yang banyak hartanya lebih banyak musuhnya."

Kepada penanya keempat khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu bila disebarkan atau diajarkan akan bertambah sedangkan harta kalau diberikan kepada orang lain akan berkurang."
Kepada penanya kelima khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu tidak dapat dicuri, sedangkan harta benda mudah dicuri dan dapat lenyap."
Kepada penanya keenam khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu tidak bisa binasa, sedangkan harta kekayaan dapat lenyap dan habis karena masa dan usia."

Kepada penanya ketujuh khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu tidak ada batasnya, sedangkan harta benda ada batasnya dan dapat dihitung jumlahnya."
Kepada penanya kedelapan khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu memberi dan memancarkan sinar kebaikan, menjernihkan pikiran dan hati serta menenangkan jiwa, sedangkan harta kekayaan pada umumnya dapat menggelapkan jiwa dan hati pemiliknya."
Kepada penanya kesembilan khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena orang yang berilmu mencintai kebajikan dan sebutannya mulia seperti si 'Alim, dan sebutan mulia lainnya. Sedangkan, orang yang berharta bisa melarat dan lebih cenderung kepada sifat-sifat kikir dan bakhil."

Dan kepada penanya kesepuluh khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia dan lebih utama daripada harta kekayaan, karena orang yang berilmu lebih mendorong untuk mencintai Allah. Sedangkan harta benda dapat membangkitkan rasa sombong, congkak dan takabur."
Seusai mendengarkan jawaban Khalifah Ali yang begitu cemerlang, kesepuluh orang kaum Khawarij itu berdecak kagum, karena satu pertanyaan dapat dijawab dengan sepuluh jawaban. Kemudian, mereka kembali kepada kaumnya dengan rasa puas, dan bertambah yakin bahwa Khalifah Ali benar-benar sebagai pintu gerbangnya ilmu.

Jumat, Maret 29, 2013

Kisah seorang pemuda yang hidup selama 17 tahun dalam kuburan


Edisi : Eksklusif

Selama 17 Tahun tinggal di kuburan.
Pernahkah anda mengetahui kisah ini?

Anda mungkin mengira bahwa ia tinggal di daerah dekat kuburan.
Tidak! Dia tidak tinggal di daerah dekat kuburan, tapi ia tinggal di dalam kuburan itu sendiri.
Bagaimana kisahnya?

Anda mungkin tidak akan mempercayai kisah ini, karena pemuda ini lahir dari keluarga berada. Ayah dan Ibunya orang yang terpandang dan memiliki kekayaan yang berlimpah. Dalam pandangan masyarakat sekitar, kedua orang tua ini adalah orang tua yang sempurna, namun orang hanya bisa menilai apa yang tampak. Orang-orang tidak tahu bahwa kedua orang tua terpandang inilah yang memasukkan anaknya ke dalam kuburan, dan menjalani hidup selama 17 tahun di dalam kuburan!

Setiap hari, sang anak makan, minum dan tidur di dalam kuburan, yang penuh kegelapan. Sang Anak juga hanya bisa menjalani apa yang diberikan kedua orang tuanya, tanpa perlawanan. Menjelang ulang tahun pemuda itu yang ke-17, orang tuanya berjanji akan mengabulkan apa pun permintaan si pemuda sebagai hadiah ulang tahunnya.

Sang pemuda berpikir, inilah saatnya dia akan mengajukan permintaannya, ia tidak ingin lagi tinggal di kuburan, tapi apakah orang tuanya benar-benar akan mengabulkan permintaannya?

Hari itu pun tiba. Sang pemuda berulang tahun yang ke-17. Kedua orang tuanya datang menghampiri dan menanyakan hadiah apa yang ia inginkan. Sang pemuda menjawab, “Ayah, Ibu… saya tidak meminta banyak, saya hanya minta satu hal.” “Apa, Nak? katakanlah, Ayah dan Ibu pasti akan mengabulkan permintaanmu”

“Ayah dan Ibu berjanji?”
“Tentu, Nak. Ayah dan Ibu berjanji akan memenuhi permintaanmu, selama kami mampu.”
“Ayah… Ibu… saya tidak ingin tinggal lagi di kuburan”
“Apa? Apa maksud permintaanmu itu, Nak?”
“Ayah sudah berjanji akan mengabulkan permintaanku, dan hanya itu permohonanku, Yah.”
“Iya, Nak. Ayah sudah berjanji… tapi… tapi… Ayah tidak mengerti, Nak.”
“Ayah, sudah 17 tahun saya tinggal di sini, tapi tidak seharipun saya mendengar Ayah atau Ibu membaca Al Quran.

Sedangkan Rasulullah pernah mengatakan bahwa rumah yang tidak pernah dibacakan Al-Quran di dalamnya adalah seperti kuburan. 

Saya tidak ingin tinggal lagi di kuburan, Yah.”“
”Ayah dan Ibu sang pemuda terdiam.
“Ayah dan Ibu bahkan tidak pernah mengajariku bagaimana membaca Al-Quran. Memang rumah ini mewah, besar dan orang-orang melihatnya sebagai istana. Tapi mereka tidak tahu, bahwa di mata Rasulullah, rumah ini seperti kuburan. Jika Ayah dan Ibu mau menepati janji mengabulkan permintaanku, tolong Yah..Aku tidak ingin lagi tinggal di kuburan.

Ajarilah aku membaca Al-Quran, agar rumah ini bercahaya dengan cahaya Al-Quran.
”Renungan Di manakah kalian selama ini makan, minum, tidur dan menetap? di rumahkah? di kos kah? di kontrakan kah? atau kah di kuburan? karena Rasulullah mengibaratkan rumah yang tidak pernah dibacakan Al-Quran di dalamnya, seperti kuburan..

Jadi, di manakah sebenarnya kalian tinggal saat ini?
Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat.
Silakan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.

Jika mereka tergerak hatinya untuk menghidupkan Al-Quran di tempat tinggalnya setelah membaca artikel yang Anda share, maka semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Aamiin Ya rabbal 'alamiin